Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan benda di Lingkungannya sesuai kurikulum 2013
Rangkuman materi kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Benda di lingkungannya. Rangkuman materi kelas 5 tema 9 Benda-benda disekitar kita. Rangkuman materi kelas 5 tema 9 ini kami buat untuk membantu bapak ibu guru, siswa-siswa, guru bimble dan para orang tua di rumah untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 9 kurikulum 2013 dengan judul “Benda-benda disekitar kita”.
Subtema tena 9 Kelas 5 3 Manusia dan Lingkungan |
Rangkuman Kelas 5 tema 9 subtema 3 ini, dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian (PH) atua juga sering disebut Ulanagah Harian UH. Dan untuk bapak ibu guru yang mengjar di sekolah rangkuman materi tema 9 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan soal penilai akhir (PH) atau juga ualangan Harian (UH)
Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 ini terdiri dari beberpa muatan pelajaran yaitu :
- Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
- Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosia (IPS)
- Pelajaran PPKN
- Pelajaran SBdP
- B. Indonesia
Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya muatan pelajaran PPKN
Kopetensi Dasar (KD) Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran PPKN
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.
Rangkuman Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran PPKN
Persatuan dan kesatuan sudah seharusnya dijaga dan dipertahankan demi keberlanjutan pembangunan bangsa. Persatuan dan kesatuan sangat penting di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Indonesia adalah sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya. Indonesia memiliki konteks persatuan bangsa. Persatuan memiliki makna bahwa apa pun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang dapat memisahkan dan menggoyahkan persatuan yang telah terjalin.
Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan
1. Di lingkungan keluarga
- Terjadi pertengkaran di dalam keluarga
- Kurangnya kerukunan di dalam keluarga
- Kurangnya keakraban di dalam keluarga.
2. Di lingkungan sekolah
- Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman.
- Membeda-bedakan teman
- Mengolok-olok teman
- Terjadi tawuran
3. Di lingkungan masyarakat
- Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain
- Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat
- Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat
4. Di lingkup negara
- Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat.
- Perpecahan bangsa
- Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
Persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa, harus tetap dijaga oleh semua warga masyarakat. Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, semua warga masyarakat harus selalu mengembangkan sikap toleransi, rasa persatuan dan kesatuan, dan kekeluargaan. Tidak hanya warga masyarakat, pemimpin-pemimpin bangsa pun selalu berupaya untuk membina persatuan dan kesatuan hidup bermasyarakat dan berbangsa.
Usaha-usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan berbangsa antara lain:
- 1. Mengadakan festival budaya,
- 2. Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap acara resmi di mana pun berada,
- Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka,
- Mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
- Menciptakan kebebasan masyarakat untuk memeluk agama dan melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing,
- Membina sikap saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama,
- Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Setiap warga masyarakat harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tercipta kerukunan hidup. Jika anggota masyarakat tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka ia akan berbuat semaunya dan pada akhirnya menimbulkan permasalahan.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
- peserta didik bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah,
- pertengkaran antarwarga,
- tawuran antarpelajar atau warga,
- merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan,
- konflik antarsuku, dan lain-lain.
Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut.
- Menghargai pendapat orang lain.
- Menghargai hasil karya orang lain.
- Membina hubungan baik.
- Saling menghormati.
- Saling menyayangi.
Manfaat atau pentingnya hidup rukun di antaranya sebagai berikut.
- Tidak adanya pertengkaran.
- Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
- Hidup menjadi aman.
- Hidup menjadi tenteram dan damai.
- Memperkukuh persatuan dan kesatuan.
Akibat hidup tidak rukun, antara lain sebagai berikut.
- Mudah terjadi pertengkaran.
- Kehidupan menjadi tidak tenteram.
- Mudah terkena hasutan orang lain.
- Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Rangkumani kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya muatan pelajaran IPA
Kopetensi Dasar (KD) Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran IPA
Rangkuman Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran IPA
Secara umum, benda-benda di lingkungan sekitar kita (materi) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran.
1. Zat tunggal
Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari sejenis materi. Zat tunggal dapat juga disebut zat murni. Salah satu contoh zat tunggal adalah air.
Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
a. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contoh: besi, emas, aluminium, karbon, nitrogen, tembaga, perak, seng, dan oksigen.
b. Senyawa
Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur. Sebagai contoh adalah air. Air terbentuk dari oksigen dan hidrogen. Contoh senyawa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari misalnya, garam dapur, gula pasir, asam cuka, soda kue, dan vitamin c.
BACA JUGA
Rangkuman Kelas 5 Tema 9 Subtema 2
Rangkuman Kelas 5 Tema 9 subtema 1
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang sama sekali. Campuran dapat dibentuk dari gabungan unsur dengan unsur, senyawa dengan unsur, atau senyawa dengan senyawa. Beberapa contoh campuran, antara lain: air laut, air sungai yang kotor, air kopi, air teh, larutan garam, larutan gula, sirop buah, baja, kuningan, udara, dan tanah.
Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Kopetensi Dasar (KD) Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran IPS
Rangkuman Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran IPS
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan, seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa sandang, pangan, dan papan. Dalam sebuah kegiatan ekonomi, terdapat perputaran uang. Seseorang akan mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupannya setelah ia melakukan kegiatan ekonomi lainnya, yaitu melakukan pekerjaan. Setiap manusia tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh seseorang, namun juga dilakukan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah, bahkan negara.
Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:
1. Produksi
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda. Produksi juga berar ti menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Tujuan dari kegiatan produksi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalamrangka mencapai kemakmuran. Tujuan khusus kegiatan produksi, yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan keuntungan, dan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Sumber gambar : finansial.com |
2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen.Tujuan dari distribusi adalah menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. Pelaku distribusi dapat memperoleh upah ataupun keuntungan dari kegiatan distribusi barang yang dilakukannya.
sumber : Ilmupelajar.com |
3. Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.Tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup.Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup, memenuhi semua kebutuhan.
Sumber Gambar : https://www.akuntansilengkap.com/ |
Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan ekonomi dalam suatu negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang, barang, dan jasa untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat.
Dengan demikian, tingkat kesejahteraan juga semakin meningkat. Diperlukan kondisi ketahanan dan pemerintahan yang stabil agar kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu negara dapat berjalan dengan baik. Pemerintahan yang stabil dapat tercapai jika masyarakatnya selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
Kita harus selalu menghargai keanekaragaman mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar dan di Indonesia pada umumnya. Caranya, antara lain sebagai berikut.
- Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain.
- Menghormati orang yang sedang bekerja.
- Menghargai pekerjaan orang lain.
- Membiasakan membeli produk-produk lokal.
- Membiasakan mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri.
Rangkuman materi kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya muatan pelajaran SBdP
Kopetensi Dasar (KD) Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan PelajaranSBdP
Rangkuman Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran SBdP
1. Fungsi individual
2. Fungsi sosial
- Sebagai media pendidikan
- Sebagai media hiburan (refreshing)
- Sebagai media komunikasi
- Sebagai media keagamaan
1. Seni rupa murni
2. Seni rupa terapan
Mengenal Batik jumputan
Salah satu karya seni rupa daerah adalah batik jumputan. Batik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup adalah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dijumpai pada motif hias kain pelangi. Motif hias kain pelangi adalah kain yang dihiasi dengan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak meja, dan lain-lain. Kain dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyak terdapat di daerah Palembang, Bali, dan Gresik.
Mengenal Batik Indonesia
Batik di tanah air dibedakan menjadi dua, yaitu batik klasik (batik Surakarta dan Yogyakarta) dan batik pesisir. Keunikan batik klasik, yaitu motifnya lebih condong pada motif-motif geometris, pewarnaan yang kalem serta lebih condong pada warna-warna gelap seperti cokelat, hitam, biru tua, dan merah marun. Keunikan yang lain, yaitu adanya makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik. Makna simbolis itu kebanyakan berupa doa atau harapan yang baik-baik terhadap pemakainya. Sebagai contoh, motif grompol pada batik Yogyakarta. Motif grompol berarti berkumpul atau bersatu.
Batik klasik dibuat dengan canting tulis dan bahan perintang yang disebut malam atau lilin batik. Pada proses membatik dengan canting tulis, sebelum memulai perintangan, pola atau motif digambar terlebih dahulu di atas kain. Kemudian, motif ditutup malam. Proses pemalaman dimulai dari motif paling luar yang biasanya besar. Kemudian, dilanjutkan pemalaman pada isen-isen (motif-motif kecil) yang Iebih rumit. Secara umum, proses pemalaman batik terdiri atas beberapa tahap sebagai berikut.
- Nglowongi, yaitu proses pemalamam garis bidang pola terluar.
- Nembok, merupakan proses pemalaman untuk menutup bidang pola agar tidak tercelup warna saat dilakukan pencelupan.
- Mbironi, pada dasarnya sama dengan nembok, tapi proses ini hanya dilakukan jika warna biru pada kain direncanakan tetap berwarna biru.
- Nonyok, merupakan pemalaman pada bidang latar. Setelah melalui proses pemalaman, proses selanjutnya, yaitu pewarnaan ataupencelupan dan nglorot atau pengilangan malam, yang biasanya dengan cara mencelupkan ke dalam air panas/mendidih.
Batik pesisir bisa dikatakan bertolak belakang dengan batik klasik. Motif batik pesisir cenderung bersifat naturalis, menggunakan warna- warna cerah seperti merah, biru, hijau, dan jingga. Motif batik pesisir mengabaikan makna simbolis, dan Iebih menekankan segi keindahan motif. Selain itu, banyak ditemukan pengaruh budaya Eropa dan Cina pada motif pesisir. Sebagai contoh, motif putri salju dan motif cinderela pada batik PekaIongan, dan motif mega mendung pada batik Cirebon. Di daerah Jambi dan Cirebon terdapat batik dengan motif kaligrafi arab. Di Jambi, motif ini disebut motif basurek yang berarti bersurat, disebut demikian karena isinya merupakan penggalan surat dalam Al-Quran.
Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya muatan pelajaran Bahasa Indonesia
Kopetensi Dasar (KD) Kelas 5 Tema 9 Subtema 3 Muatan Pelajaran B. Indonesia
Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 Muatan Pelajaran B. Indonesia
Iklan adalah sebuah informasi yang bertujuan untuk mendorong, membujuk/ memberikan pengaruh pada khalayak ramai atau banyak orang agar tertarik pada barang/jasa yang ditawarkan.
Tujuan iklan
- Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
- Memengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
- Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk jasa yang diiklankan.
- Memberi informasi tentang produk jasa.
- Menarik khalayak ramai.
Ciri-ciri iklan yang baik dan benar
- Informatif
- Komunikatif
- Bahasanya singkat dan padat
- Menarik
Bentuk iklan pun bermacam-macam:
1. Iklan Baris
Iklan baris yaitu iklan kecil (singkat) berisi penawaran/informasi tentang sesuatu yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris disebut juga iklan mini.
sumber gambar : Buku temattik kelas 5 tema 9 kemendikbud |
Ciri-ciri iklan baris yaitu:
- Terdiri atas 2 sampai 3 baris. Informasi yang terkandung di dalamnya hanya informasi penting saja. Ditulis secara singkat, padat, namun jelas.
- Dikelompokkan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
- Berupa kalimat-kalimat pendek dan biasanya menggunakan singkatan- singkatan untuk menghemat tempat.
- Sebagian iklan baris dilengkapi dengan gambar ukuran kecil dan tidak berwarna.
- Dilengkapi dengan nomor telepon penjual untuk dihubungi pembeli.
- Tidak menggunakan ilustrasi grafis.
- Biaya pemasangan tergolong murah karena tidak membutuhkan tempat yang lebar.
sumber gambar : Buku temattik kelas 5 tema 9 kemendikbud
2. Iklan kolom
Iklan kolom adalah iklan yang pemuatannya memanfaatkan beberapa bagian kolom dari halaman surat kabar.
Ciri-ciri iklan kolom adalah sebagai berikut.
- Terdiri atas ilustrasi/gambar/foto/bagan dan kata-kata.
- Ukurannya lebih besar dari/pada iklan baris, bahkan ada yang penuh satu halaman koran.
- Berisi penawaran, ajakan, dan bujukan untuk membeli produk/barang yang ditawarkan. Bisa juga berupa iklan pribadi atau keluarga yang berisi misalnya berita pernikahan, berita duka cita, atau ucapan terima kasih.
Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
- Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
- Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
- Menggunakan kata konotasi positif.
- Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.
Jenis iklan berdasarkan isinya
Berdasarkan isinya, iklan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
1. Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah iklan yang bertujuan menarik perhatian khalayak umum tentang suatu hal, misalnya iklan duka cita. Berikut adalah contoh iklan pemberitahuan pada media cetak.
sumber gambar : Buku temattik kelas 5 tema 9 kemendikbud |
2. Iklan penawaran (niaga)
Iklan penawaran (niaga) yaitu iklan yang bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan barang. Berikut adalah contoh iklan penawaran (niaga)
3. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan tentang suatu hal. Misalnya, larangan menggunakan narkoba, larangan merokok di tempat umum, dan lain-lain.Berikut adalah contoh iklan layanan masyarakat.
Demikianlah rangkuman materi tematik kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan benda di Lingkunagnnya sesuai dengan kurikulum 2013. Semoga dapat bermanfaat bagi bapak/ibu guru serta aadik-adik.
Sumber : Buku tematik Kelas 5 Tema 9 Benda-Benda disekitar Kita yang diterbitkan oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di tulis oleh Arie Subekti
Pencarian terkait :
- Ringkasan kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Lingkungan
- Rangkuman kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Lingkungan
- Resume kelas 5 tema 9 subtema 3 Manusia dan Lingkungan
- Benda-benda disekitar kita
- manusia dan lingkungan
- kelas 5 tema 9
- kelas 5 tema 9 subtema 3