Gambar Cerita SBdP Kelas 5 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru | Kumpulan Soal Tematik SD

Friday, 24 September 2021

Gambar Cerita SBdP Kelas 5 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru

Pengertian, Fungsi dan Teknik Gambar Cerita Materi SBDP Kelas 5 SD

Gmabar cerita adalah salah satu muatan materi SBdP yang ada pad buku Tematik kelas 5 Tema 6 dengan judul Panas dan perpindahannya kurukulum 2013 edisi revisi terbaru.

Materi gambar cerita terdapa pada subtema 3 dengan kopetensi Dasar sebagai berikut : 
3.1 Memahami gambar cerita.
4.1 Membuat gambar cerita.

Gambar Cerita SBdp Kelas 5

Pengertian Gambar Cerita 
Gambar cerita, merupakan gambar yang menceritakan sebuah peristiwa yang menunjukkan kegiatan orang atau binatang dalam suatu peristiwa. Gambar yang disajikan dapat berupa cerita yang digambar pada media kering maupun basah. Penggunaan media yang berbeda, akan memerlukan teknik menggambar yang bebeda juga.

Pada gambar dengan menggunakan media kering, biasanya digunakan teknik arsir. Teknik arsir dibuat dengan menorehkan pensil, spidol atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, dan kesan adanya dimensi. Selain teknik arsir, ada juga teknik blok. Teknik blok adalah teknik menutup gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet atau blok. Sedangkan cara penggunaan media basah, biasanya memerlukan kuas untuk mengaplikasikan cat baik cat air maupun cat poster. Teknik sapuan basah menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas. 


Fungsi gambar cerita antara lain untuk:

  1. memperjelas alur atau isi cerita,
  2. memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
  3. menarik perhatian,
  4. menambah nilai artistik/keindahan,
  5. sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik. Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu pengguna menggunakannya. 

Teknik Menggambar Cerita

1. Teknik Kering

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:

a. Pensil 

Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B. 

b. Krayon

Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.   

c. Pulpen atau Spidol 

Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Perhatikan salah satu gambar cerita berikut ini.  

2. Teknik Basah

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan 

Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar cerita dengan teknik basah : 

  1. cat air, 
  2. cat poster, 
  3. tinta bak atau tinta Cina, 
  4. berbagai jenis kuas, 
  5. dan palet cat air.  

Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah

Memahami Gambar Cerita

Pada gambar dengan menggunakan media kering, biasanya digunakan teknik arsir. Teknik arsir dibuat dengan menorehkan pensil, spidol atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, dan kesan adanya dimensi. Selain teknik arsir, ada juga teknik blok. Teknik blok adalah teknik menutup gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet atau blok. Sedangkan cara penggunaan media basah, biasanya memerlukan kuas untuk mengaplikasikan cat baik cat air maupun cat poster. Teknik sapuan basah menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas.  

Untuk memahami sebuah gambar cerita, terdapat beberapa unsur yang dapat dipelajari. Sebuah gambar cerita harus memiliki gagasan atau tema yang jelas sesuai dengan cerita. Sebuah cerita yang bertema pasar seharusnya didukung dengan suasana pasar yang merupakan latar belakang cerita tersebut. Biasanya dengan mudah akan tertangkap dari tema cerita tersebut. Gambar ilustrasi yag ditampilkan dapat berupa penggalan cerita yang paling menonjol. Dari gambar cerita juga dapat dibayangkan karakter tokoh dalam cerita tersebut. 


Demikianlah materi Gambar Cerita SBdP Kelas 5 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru, semoga bermanfaat untuk para siswa para orang tua dan guru sekalian.

Sumber : Buku tematika Kelas 5 Tema 6 Panas dan Perpindahannya  diterbitkan oleh kementrian pendidikan Indonesia tahun 2017 ditulis oleh Diana Karitas dan Fransiska

Pencarian terkait :
  • gambar cerita kelas 5
  • Fungsi gamabar cerita 
  • teknik gambar cerita

Gambar Cerita SBdP Kelas 5 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru Rating: 4.5 Diposkan Oleh: muslimah