Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi | Kumpulan Soal Tematik SD

Friday 20 August 2021

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi.  Rinkasan materi ini merupakan lanjutan dari rangkuman sebelumnya yaitu Rangkuman Kelas 5 Tema 9 subtema 1 Benda-Benda di sekitar kita. Rinkasa materi  kami buat dengan bersumber pada buku kelas 5 tema 9 yang berjudul Benda-Benda di Skitar Kita  yang diterbitkan oleh kementrian pendidikan Republik Indonesia edisi revisi terbaru.

Rangkuman Kelas Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi ini meliputi mata pelajaran IPA, IPS, PPKN, SBDP dan Bahasa Indonesi. Setiap muatan pelajaran kami cantumkan kopetensi Dasar apa saja yang harus dikuasia dan di pelajari siswa, sehingga rankumannya lebih fokus dan terararah.

Muatan Mata Pelajaran PPKn

Kopetensi Dasar KD PPKN
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya. 
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan

Rangkuman Materi PPKN
A. Persatuan dan Kesatuan dalam Masyarakat
1. Makna penting di dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.

b. Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.

b. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antarsesama, serta sikap nasionalisme.


2. Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan.
a. Lingkungan keluarga
b. Lingkungan sekolah
c. Lingkungan masyarakat
d. Lingkup Negara

3. Usaha-usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan berbangsa antara lain:
a. Mengadakan festival budaya,
b. Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka,

4. Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
a. Peserta didik bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah,
b. Perendahkan atau mengejek perbedaan agama,
c. Konflik antarsuku, dan lain-lain.


B. Hidup Rukun
1. Kerukunan adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan.

2. Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut:
a. Menghargai pendapat orang lain.
b. Menghargai hasil karya orang lain.
c. Saling menghormati.
3. Manfaat atau pentingnya hidup rukun di antaranya sebagai berikut.

a. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
b. Hidup menjadi tenteram dan damai.
c. Memperkukuh persatuan dan kesatuan.

4. Akibat hidup tidak rukun, antara lain sebagai berikut.
a. Mudah terjadi pertengkaran.
b. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
c. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.



Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Kopetensi Dasar B. Indonesia
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik.
4.4 Memeragakan kembali informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual.

Rangkuman Materi
A. Iklan
1. Iklan adalah sebuah informasi yang bertujuan untuk mendorong, membujuk/ memberikan pengaruh pada khalayak ramai atau banyak orang agar tertarik pada barang/jasa yang ditawarkan.

2. Tujuan iklan
a. Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
b. Memengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
c. Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk
d. jasa yang diiklankan.
e. Memberi informasi tentang produk jasa.
f. Menarik khalayak ramai.

3. Ciri-ciri iklan yang baik dan benar
a. Informatif
b. Komunikatif
c. Bahasanya singkat dan padat
d. Menarik
4. Jenis iklan elktronik
a. Iklan radio
b. Ikllan televisi
c. Iklan internet


B. Macam-Macam Iklan
berikut ini adalah macam-macam iklan 
1. Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah iklan yang bertujuan memberitahukan sesuatu kepada khalaya umum  misalnya iklan pemberitahuan duka cita.
Berikut adalah contoh iklan pemberitahuan pada media cetak.

2. Iklan penawaran (niaga)
Iklan penawaran (niaga) yaitu iklan menawarkan Barang atau jasa yang bertujuan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari barang atau jasa yang mereka  tawarkan , contoh 

3.Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan tentang suatu hal. Misalnya, larangan menggunakan narkoba, larangan merokok di tempat umum, dan lain-lain. Berikut adalah contoh iklan layanan masyarakat

4. Iklan komersial
Iklan komersial adalah iklan yang menginformasikan produk barang ataujasa yang ditawarkan oleh pemasar.


5. Iklan perusahaan
Iklan perusahaan adalah iklan yang menekankan pada citra perusahaan. Iklan perusahaan umumnya dirancang dengan tujuan tertentu yang menguntungkan perusahaan di masa datang. Tujuan utama iklan perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.


C. Bentuk Iklan
1. Bentukiklan dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu iklan baris dan iklan kolom

2. Iklan baris yaitu iklan kecil (singkat) berisi penawaran/informasi tentang sesuatu yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris disebut juga iklan mini.

3. Ciri-ciri iklan baris yaitu:
a. Terdiri atas 2 sampai 3 baris. Informasi yang terkandung di dalamnya hanya informasi penting saja. Ditulis secara singkat, padat, namun jelas.

b. Dikelompokkan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
c. Berupa kalimat-kalimat pendek dan biasanya menggunakan singkatansingkatan untuk menghemat tempat.
d. Sebagian iklan baris dilengkapi dengan gambar ukuran kecil dan tidak berwarna.
e. Dilengkapi dengan nomor telepon penjual untuk dihubungi pembeli.
f. Tidak menggunakan ilustrasi grafis.
g. Biaya pemasangan tergolong murah karena tidak membutuhkan tempat yang lebar.



4. Iklan kolom adalah iklan yang pemuatannya memanfaatkan beberapa bagian kolom dari halaman surat kabar.

5. Ciri-ciri iklan kolom adalah sebagai berikut.
a. Terdiri atas ilustrasi/gambar/foto/bagan dan kata-kata.
b. Ukurannya lebih besar dari/pada iklan baris, bahkan ada yang penuh satu halaman koran.
c. Berisi penawaran, ajakan, dan bujukan untuk membeli produk/barang yang ditawarkan. Bisa juga berupa iklan pribadi atau keluarga yang berisi misalnya berita pernikahan, berita duka cita, atau ucapan terima kasih.



Muatan Mata Pelajaran IPA

Kopetensi Dasar Pelajaran IPA
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya 
(zat tunggal dan campuran).
4.9 Melaporkan hasil pengamatan sifat-sifat campuran dan komponen penyusunnya dalam 
kehidupan sehari-hari.

Rangkuman Materi 
A. Benda-Benda di Sekitar Kita
1. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.

2. Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.

3. Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis.
Contoh: air, garam, gula, dan emas 24 karat.

4. Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal.

5. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.

6. Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Seperti: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.

7. Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.




B. Campuran
1. Ciri-ciri campuran heterogen:
a. Percampuran tidak merata
b. Campuran akan mengendap apabila didiamkan
c. Keruh dan tidak tembus cahaya

2. Ciri-ciri campuran homogen (larutan):
a. Percampuran akan tercampur merata
b. Campuran tidak akan mengendap jika didiamkan
c. Bening dan tembus cahaya

3. Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.
  • Larutan berwujud padat dapat kita temukan pada paduan logam.Contoh: kuningan merupakan paduan seng dan tembaga
  • Larutan berwujud cair.Contoh: larutan gula  Larutan dalam wujud gas.

Contoh: ruangan terdiri atas berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.



C. Komponen Penyusun Campuran
1. Berdasarkan ciri-ciri campuran, baik campuran homogen maupun campuran heterogen dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

a. Campuran tersusun atas dua atau lebih unsur atau senyawa
b. Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya
c. Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap
d. Sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya

2. Pada dasarnya, komponen penyusun campuran bisa berupa campuran unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, dan senyawa dengan senyawa.

3. Contoh unsur dan senyawa
a. Contoh unsur : besi, aluminium, karbon, perak, oksigen, nitrogen, kalsium dll.
b. Contoh senyawa : garam dapur (natrium klorida), gula, karbon dioksida, air, asam cuka dll

D. Pemisahan Campuran
Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, antara lain:

1. Penyaringan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan ukuran zat dalam campuran

2. Pengendapan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan massa zat dalam campuran.

3. Penguapan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan zat padat dengan zat cair yang ada dalam campuran dengan menguapkan zat cairnya.


Muatan Pelajaran IPS

Kopetensi Dasar IPS
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan 
kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan 
bangsa.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Rangkuman Materi
Usaha ekonomi dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, usaha ekonomi yang dikelola sendiri. Kedua adalah usaha ekonomi yang dikelola kelompok. Berikut contoh usaha-usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok.
1. Usaha Ekonomi yang dikelola sendiri
Usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perseorangan biasanya modalnya terbatas. Contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perorangan sebagai berikut.
a. Usaha pertanian. Contoh sawah milik sendiri/
b. Industri kecil. Contoh Kerjainan Anyaman, Kerjainana keramik
c. Usaha perdagangan.  Contoh lainnya seperti membuka warung, penjaja keliling, pedagang 
d. Usaha jasaContoh usaha salon, bengkel, foto kopi, tukang cukur, dan tukang pijit.

2. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
Usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok adalah usaha yang dijalankan secara bersama-sama, baik dalam hal modal, pengelolaan, maupun dalam hal bagi hasil.
a. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh sedikitnya dua orang. Biasanya pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal. Setiap anggota firma mempunyai hak untuk bertindak atas nama firma. Risiko tindakan anggota firma ditanggung bersama.

b. CV (Commanditaire Vennotschaap/Persekutuan Komanditer)
CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau lebih. Modal CV berasal dari pengusaha itu dan dari beberapa penanam modal. Pengusaha menjadi pimpinan perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. 

c. PT (Perseroan Terbatas)
PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham. Saham adalah surat berharga sebagai tanda keikutsertaan menanamkan modal dalam perusahaan. 

d. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN atau Perusahaan Negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero).

e. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah antara lain turut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah.


Seni Budaya dan Prakarya

Kopetensi Dasar SBdP
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasidaerah.
4.3 Mempraktikkan pola lantai pada gerak tari kreasi dearah

Rangkuman SBdp
Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.

1. Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini  banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana  tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.



2. Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Berikut gambar pola lantai diagonal.


3. 3. Pola Lantai Garis Melengkung
Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Berikut contoh pola  lantai garis melengkung.

Demikialah Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 Benda Benda di Sekitar Kita.  Smoga ada manfaatnya untuk kita semua.

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: muslimah