Rangkuman Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Lingkungan Sahabat Kita | Kumpulan Soal Tematik SD

Saturday 21 August 2021

Rangkuman Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Lingkungan Sahabat Kita

Rangkuman Kelas 5 tema 8 subtema 1 Lingkunag Sahabat kita atau Judul yang lebih spesisifik adalah Perubahan Lingkungan, merupakan kelnjutan dari rangkuman kami sebelumnya yaitu bisa dibaca dibawah ini :


Ringkasan materi untuk kelas 5 tema 8 subtema 2 Lingkunagn Sahabat Kita . Rangkuman materi kelas 5 tema 8 Lingkungan ini memiliki judul subtema adalah "Perubahan Lingkungan". Rangkuman Kelas 8 Tema 2  ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru, para siswa dan orang tua yang mendampingi anakanya untuk supaya lebih mudah memahami materi tematik tema 8 kurikulum 2013 dengan judul “Lingkungan sahabat kita”. Rangkuman Kelas 5 tema 8 Subtema 2 ini dapat dijadikan bahan Kegiatn Belajar Mengajar (KBM)  bagi peserta didik  dalam menghadapi tes Penialaian Akhir (PH) atau yng dulu dikenal dedangan ualangan Harian (UH). Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 8 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan soal-soal Penilain akhir atau ulangan Harian (UH).

Rangkuman Kelas 5  Tema 8  Subtema 2Lingkungan Sahabat Kita
Rangkuman Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Lingkungan Sahabat Kita

Rangkuman Kelas 5 Tema 8 subtema 2 ini dibuat dengan neringkas dari buku yang dikluarkan oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Repeublik Indonesia (Kemendibud RI) dan sercara resmi digunakan di seluruh sekolah dasar di Indonesia baik oleh swasta ataupun negeri.

Rangkuman Kelas 5 Tema 8 subtema 2 ini memilki muatan pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahui Alam (IPA), Ilmu Pengetahua Sosial (IPS) dan Senibudaya dan Prakarya (SBdP) yang kami pisahkan agar mempermudah para siswa, para tua dana para guru.

Rangkuman kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan PPKN

Kopetensi Dasar  (KD) Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 muatan PPKN

1.3 Mensyukuri keragaman sosial masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam  konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keragaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
3.3  Menelaah keragaman sosial budaya masyarakat
4.3  Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keragaman sosial budaya masyarak

Rangkuman Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 muatan Pelajaran PPKN

Desa Unik di Bali

Bali merupakan tujuan wisata yang  sangat terkenal, baik  di dalam negeri maupun luar  negeri. Banyak hal yang  membuat Bali menarik untuk dikunjungi wisatawan. Salah satu daya tarik  Bali adalah adanya beberapa desa unik.

1. Desa Tenganan

Desa Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem  di  sebelah  timur Pulau Bali. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tertua di Bali. Masyarakat desa ini masih menjunjung tinggi nilai   adat dan budaya. Desa Tenganan merupakan salah  satu  Desa  Bali   Aga   (desa asli   suku Bali).  Desa ini  terkenal dengan kesederhanaannya.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita

2. Desa Trunyan

Desa  Trunyan terletak  di inggir Danau  Batur, Kintamani, kabupaten Bangli, Bali Utara. Keunikan  desa ini  adalah tradisi emakamannya. Pada masyarakat hindu Bali, jenazah orang eninggal akan dibakar atau yang isebut ngaben.  Namun,  di Desa Trunyan  jenazah orang meninggal anya diletakkan di atas tanah  di alam gua, bahkan di atas pohon. Tradisi ini mereka sebut dengan istilah mepasah. 


Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita


3. Desa  Penglipuran 

Desa  Penglipuran  terletak  di Desa  Penglipuran  terletak  diKabupaten  Bangli, lebih kurang 45km dari Kota Denpasar. Desa ini memiliki struktur  bangunan yang  teratur dan rapi. Masyarakat Desa Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku  turun-temurun. Oleh  karena itu,  masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara  adat, seperti  pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita


Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Masyarakat  Gunung  Kidul  di  Provinsi  DI  Yogyakarta  mengenal  tradisi rasulan. Kegiatan rasulan atau bersih dusun ini  dilakukan oleh  para petani setelah  masa  panen. Waktu   pelaksanaan tergantung  kesepakatan warga setiap dusun, tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli. Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan diawali dengan  kerja bakti atau  membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga bergotong royong memperbaiki jalan, membuat  atau  mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjukan seni budaya.

Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul ini berhasil menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi seni budaya yang  disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog Ponorogo.

Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab. Kirab  adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa. Dalam acara kirab  itu  dibawa pula  tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita

Rangkuman kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Kopetensi Dasar (KD) kelas 5 tema subtema 2 lingkungan  sahabat kita muatan IPA

3.8  Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup
4.8  Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber

Rangkuman kelas 5 tema 8 subtema 2 lingkungan sahabat kita muatan IPA

Siklus Air Tanah

Proses siklus  air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang  turun ke tanah ini ada yang  masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut,  ada juga air yang tergenang membentuk danau.

Air yang  turun ke  tanah ada yang  masuk dan bergerak ke  dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang  masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air  terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah.  Saat hujan turun, air  tidak langsung hanyut, tetapi air  akan terserap dan tersimpan di  dalam tanah. Air yang  tersimpan dalam tanah akan menjadi air  tanah. Air akan lebih   mudah  meresap  jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut.  Adanya air  dan akar di  dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor. 

Saat ini hutan banyak yang  gundul akibat penebangan liar.  Selain penebangan, hutan  dapat  rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. 

Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.  Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Pembangunan  jalan yang   menggunakan aspal atau  beton dapat menghalangi meresapnya air  hujan ke  dalam tanah.  Akibatnya, pada  saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.

Apa akibatnya jika  daerah resapan air  semakin berkurang? Apabila daerah resapan air  semakin berkurang, cadangan  air  di  bumi ini  semakin menipis.  Hal ini dapat  mengakibatkan sungai-sungai dan  danau  menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.  Menurunnya proses  penguapan  ini   menyebabkan  berkurangnya pengendapan titik-titik air  di awan. Keadaan ini  tentu mengurangi terjadinya hujan.

Siklus air menghasilkan  air   bersih  yang   berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air  bersih antara lain  untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.

Siklus  air  menghasilkan air  bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air  tidak ikut  menguap. Uap  air  yang   menguap adalah uap air  yang bersih. Pada saat turun hujan, air  yang  dihasilkan pun  adalah air  bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita

Air hujan yang  jatuh, sebagian akan diserap oleh  tanah, lalu  menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang  mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih  jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh  lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang   tidak terserap oleh   tanah, akan terus mengalir menjadi air  permukaan. Lalu, air  itu  menuju tempat yang  lebih  rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air  hujan yang   tak   dapat diserap oleh  tanah tetapi diserap oleh  permukaan tanah, sehingga mengalir di  atas permukaan tanah  dan kemudian menguap kembali. Air ini  biasanya  lebih kotor,  karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari  proses erosi.

Pada musim kemarau, air  hujan yang  turun menjadi berkurang. Air hujan yang  turun biasanya langsung diserap oleh  tanah menjadi air  tanah. Jika air sungai dan  danau  surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan  air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari  semakin sedikitnya awan adalah  semakin berkurangnya curah hujan. Oleh   karena itu,  sumur-sumur penduduk pun  menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang  panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita

Rangkuman kelas 5 tema 8 subtema 2  Lingkungan Sahabat Kita pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Kopetensi Dasar (KD) kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita muatan pelajaran IPS

3.3  Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang

4.3  Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Rangkuman Kelas 5 tema 8 subtema 2 linkungan sahabat kita muatan pelajaran IPS

Jenis Usaha Ekonomi yang  Dikelola Sendiri

Usaha yang   dikelola sendiri disebut usaha  perorangan. Usaha ekonomi ini  memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.  Contoh usaha   ekonomi  perorangansebagai berikut.

1.   Usaha Pertanian

Sebagian besar usaha pertanian  dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal  terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas,  lahan persawahan dan tegalan. Namun, ada  juga  usaha pertanian yang  dilakukan secara besar-besaran.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita

2.  Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan  secara perorangan biasanya berskala kecil  dan sedang.  Contoh usaha  perdagangan  antara  lain,   pedagang  asongan, pedagang keliling,  pedagang kaki  lima,  pedagang di  pasar,  warung, dan toko  kelontong.

3. Usaha Jasa

Perhatikan usaha jasa perorangan di daerah sekitarmu! Coba  sebutkan usaha jasa tersebut! Secara umum, banyak usaha jasa yang  dikelola secara perorangan, contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.

4. Industri Kecil

Sektor industri yang  dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh industri rumahan  antara  lain   usaha  kerajinan tangan  berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita


Usaha Ekonomi yang  Dikelola Kelompok

Pada Pembelajaran 3 telah dibahas usaha ekonomi perorangan. Ada pula usaha ekonomi yang  dikelola secara berkelompok. Usaha ekonomi kelompok ini  dikelola secara bersama, baik  modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha  Milik  Negara (BUMN)  atau  perusahaan  negara yaitu sebuah perusahaan yang  seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang  bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik  dan telekomunikasi.

Di Indonesia juga terdapat  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  atau perusahaan  daerah. BUMD  merupakan perusahaan  yang   seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah daerah. Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.

  1. Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
  2. Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil  dan makmur.


2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Badan  Usaha  Milik   Swasta  merupakan  perusahaan   yang    seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.

a. Firma

Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu.  

b. Persekutuan Komanditer

Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh  sekurangnya dua orang yang   menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV. 

c. Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas  (PT)  adalah usaha  bersama yang  modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti  kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. 


3.   Koperasi

Koperasi adalah  badan  usaha  yang   beranggotakan orang-orang atau badan  hukum koperasi dengan  melandaskan  kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang  berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33  ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas  usaha  bersama  berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh  Drs. Mohammad Hatta. Atas  perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.

Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita



Ada  berapa bentuk koperasi yang  berkembang di  Indonesia? Bentuk- bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.

  1. Koperasi konsumsi, yaitu  koperasi yang  menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula,  minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik.
  2. Koperasi  simpan  pinjam, yaitu   koperasi yang   menyediakan layanan simpan dan pinjam. 
  3. Koperasi   produksi,  yaitu   koperasi  yang   menyediakan  bahan  baku produksi dan  menyalurkan hasil  produksi anggotanya.  
  4. Koperasi  jasa, yaitu   koperasi yang   menyediakan layanan atau  jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
  5. Koperasi serbausaha, yaitu  koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD).


Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan pelajaran SBDP


Kopetensi Dasar (KD) kelas 5 tema subtema 2 lingkungan  sahabat kita muatan SBdP

3.3  Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah

4.3  Mempraktikkan pola lantai pada gerak tari kreasi daerah

Rangkuman Kelas 5 tema 8 subtema 2 linkungan sahabat kita muatan pelajaran SBdP

Pola Lantai Gerak Tari

Pada saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang  dilalui penari selama menyajikan satu tarian.

Garis   imajiner juga dapat  digambarkan dengan  melihat  formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau  lingkaran. Bentuk formasi garis dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.

Garis  imajiner yang  dilalui oleh  penari saat melakukan gerak tari  disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang  dibuat oleh  formasi penari  kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola  garis lurus  dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus  ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi  lima. Bentuk pola  garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di  antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke  depan, dan  garis lengkung ke belakang.




Sumber gambar : Buku tematik Kelas 5 tema 8 lingkungan sahabat kita



Semoga Rangkuman materi kelas 5 tema 8 Subtema 2 Perubahan Lingkungan dapat bermanfaat bagi Bapak/ibu guru serta adik adik. Dan jangan lupa memberikan saran dan komentar 


Sumber : Buku Tematik Kelas 5 Tema 8 Linfkungan Sahabat kita di terbitkan oleh Kemdikbud dan di tulis oleh Heni Kususmawati

Pencarian terkait :

  • Rankuman Kelas 5 Tema 8 Subtema 2
  • Lingkunagn Sahabat Kita Kelas 5 Tema 8 
  • Ringkasan Materi Tema 8 Subtem 2 Linkungan Sahabat Kita Kelas 5
  • Ringkasan Materi Tema 8 Subtem 2 Perubahan Lingkunag Kita Kelas 5
  • Lingkungan Sahabt Kita Kelas 5
  • Perubahan Lingkungan Kelas 5
  • Kelas 5 Tema 8 Subtema 2
  • Buku Kelas 5 Tema 8 subtema 2 


Rangkuman Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Lingkungan Sahabat Kita Rating: 4.5 Diposkan Oleh: muslimah