--> Kumpulan Soal Soal SD: rangkuman kelas 4 tema 7 | Deskripsi Singkat Blog di Sini

Kumpulan dan pembahasan soal SD

Showing posts with label rangkuman kelas 4 tema 7. Show all posts
Showing posts with label rangkuman kelas 4 tema 7. Show all posts

Tuesday, 27 July 2021

Rangkuman Kelas 4 Tema 7 Subtema 3  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku

Rangkuman Kelas 4 Tema 7 Subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku

Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 7 subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku sesuai kurikulum 2013 Edisi Revisi terbaru. Rangkuman ini kami buat untuk kelanjutan dari postingan sebelumnya yaitu tema 7 subtema 1 san subtema 2 dengan judul yang sama keberagaman negriku. Kami merangkum poin-poin penting dari materi buku Kelas 4 tema 7 2013 dengn judu Keberagaman Negeriku agar para siswa mengetahui materi inti yang terdapat di sebut.


Materi TematiK Kelas 4 Tema 7 Subtema 3 ini memiliki standar kopetensi yang harus adik-adik tuntaskan selama proses belajar. Adapun Kopetensi Dasar (KD) adalah sebagai Berikut :

Bahasa Indonesia 
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.

Seni Budaya & Keteramapilan (SBDP)
3.4 Mengetahui karya seni rupa teknik tempel.
4.4 Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.

Ilmu Pengetahun Sosial (IPS)
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

Ilmu Pengetahuan Alam
3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya 
, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat 
persatuan dan kesatuan.

Baik adek-adek berikut adalah rangkuman Keleas 4 Tema 7 Subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku

Rangkuman Materi  IPA Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negriku

1. Bagian magnet yang memiliki daya tarik yang paling kuat adalah ujung-ujung magnet atau sering juga disebut kutub magnet

2. Sebuah magnet mempunyai dua ujung berlawanan. Ujung magnet biasa disebut kutub. Dua kutub magnet yang berlawanan itu disebut kutub utara (U) dan kutub selatan (S)




3 Jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang sama, kedua magnet akan tolak menolak. Sebaliknya, jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang berbeda, kedua magnet tersebut akan tarik menarik.


4. Interaksi dua buah magnet (misalnya dengan didekatkan) akan menimbulkan gaya. Gaya itu disebut gaya magnet. Jadi, gaya magnet adalah gayayang dihasilkan ketika dua magnet atau lebih salingberinteraksi.

5. Gaya magnet dapat dimanfaatkan, misalnya dalam pembuatan kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah utara dan selatan. Pada kompas terpasang sebuah magnet berbentuk jarum. Jika diletakkan mendatar, jarum kompasakan selalu menunjuk arah utara dan selatan.


6. Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi. Gaya gravitasi ini akan menyebabkan semua benda yang berada di permukaan bumi selalu tertarik menuju bumi.

7.  Semua benda yang kamu lemparkan ke atas dapat dengan mudah hilang karena melayang di angkasa. Bahkan, diri kamu sendiri dapat terbang dan sulit untuk kembali ke rumah. Oleh karena itu, gaya gravitasi sangat bermanfaat karena dapat menahan benda-benda agar tetap berada di bumi.

8. Contoh peristiwa sehari-hari menunjukkan gaya gravitasi adalah jatuhnya buah yang sudah matangdari dahan pohon ke tanah.

9.  Gaya gesek adalah gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh satu benda ke benda lain  dipengaruhi oleh permukaan benda.  Semakin licin permukaan suatu benda, semakin sulit benda tersebut untuk dipegang. Sebaliknya, benda mempunyai permukaan kasar semakin mudah untuk dipegang. Kekasaran dan kelicinan permukaan benda memengaruhi nilai gaya gesek yang dihasilkan.

10. Contoh gaya gesek misalnya gaya gesek antara telapak tangan dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai saat kita melangkah



Rangkuman Materi  SBdP Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negriku

1. Karya montase, kolase, aplikasi, dan mozaik merupakan karya seni rupa. Keempat jenis karya tersebut dibuat dengan teknik tempel. Bahan-bahan yang ditempelkan beragam.

2. Montase dibuat dengan menempelkan gambar-gambar yang sudah jadi. Gambar-gambar itu dapat diambil dari majalah bekas, surat kabar, atau media lainnya. Gambar-gambar itu kemudian disusun ulang membentuk gambar adegan baru sesuai yang kita inginkan.


3. Karya kolase dibuat menggunakan paduan aneka bahan (misalnya kertas, kain, kayu).  Aneka bahan itu ditempelkan pada permukaan gambar. 


4. Mozaik dibuat dengan menempelkan potongan-potongan bahan. Dibandingkan kolase, potongan-potongan bahan yang ditempelkan lebih kecil. Bahan yang digunakan sejenis, misalnya kertas saja, kaca saja, atau keramik saja. Namun, supaya lebih menarik, digunakan macam-macam warna.


5.Karya aplikasi dibuat dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan 
tertentu. Karya aplikasi banyak diterapkan pada kerajinan kain.


Cara membuat karya montase:
  1. Tentukan tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
  2. Buatlah rancangan karya montase pada selembar kertas.
  3. Carilah gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu peroleh dari buku bekas, majalah, atau koran bekas.
  4. Guntinglah gambar-gambar yang kamu peroleh.
  5. Rekatkan potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
  6. Jika perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu warnailah.

Cara membuat karya kolase:

  1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
  2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
  3. Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
  4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya mozaik:

  1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih. 
  2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
  3. Potong-potong kertas atau kain menjadi potongan kecil-kecil.
  4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya aplikasi:

  1. Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas bekas kalender). 
  2. Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
  3. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
  4. Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.

Rangkuman Materi  IPAS  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negriku

1. Aktivitas ekonomi terdiri atas tiga bagian, yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi. Aktivitas ekonomi penduduk Indonesia disesuaikan denganwilayah Indonesia. Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia meliputi wilayah daratan dan perairan. 

Aktivitas Ekonomi di Bidang Pertanian

Banyak penduduk Indonesia melakukan aktivitas pertanian. Dengan mencermati kondisi geografis Indonesia, aktivitas pertanian dibedakan menjadi pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Pertanian lahan basah  membutuhkan banyak air, misalnya sawah irigasi dan sawah lebak. Pertanian lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan dan perkebunan.

Aktivitas Ekonomi di Bidang Peternakan

Di Indonesia banyak aktivitas peternakan dikelola masyarakat atau badan usaha. Aktivitas tersebut berupa peternakan unggas, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan besar. Beragamnya aktivitas ini menyediakan hasil ternak melimpah. Selanjutnya, hasil ternak dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

 Jenis hewan yang dibudidayakan sebagai berikut.

  • a. Peternakan unggas, meliputi ayam, itik, burung, dan angsa.
  • b. Peternakan hewan kecil, meliputi kelinci, kambing, dan domba.
  • c. Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.

Hasil peternakan tersebut meliputi telur, daging, kulit, susu, dan bulu. Tidak  hanya untuk dikonsumsi masyarakat, hasil ternak juga dapat diolah menjadi  berbagai kerajinan. Kerajinan dari hasil peternakan misalnya tas, sepatu, sandal, jaket, sarung tangan, dan kok (bola bulutangkis).

Aktivitas ekonomi di Bidang Peternakan

Aktivitas perikanan dikelompokkan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya. Aktivitas perikanan tangkap dilakukan oleh nelayan dengan cara menangkap ikan di laut. Dahulu nelayan mengandalkan angin untuk menggerakkan perahu. Nelayan memanfaatkan angin darat untuk pergi melaut dan angin laut untuk kembali ke daratan. Kini nelayan sudahmenggunakan mesin penggerak kapal (motor) untuk menggerakkan perahu.

Aktivitas perikanan budi daya dilakukan di darat atau di perairan payau. Budi daya ikan di darat dilakukan di kolam, sungai, sawah (mina padi), waduk (bendungan), atau danau. Contohnya budi daya ikan lele, mas, nila, dan mujair. Budi daya ikan di perairan payau dilakukan di tambak di pesisir pantai.

Aktivitas Ekonomi di Bidang kehutanan

Kawasan hutan Indonesia mengandung keragaman sumber daya hayati. Belum lagi potensihasil hutan yang terdiri atas hasil hutan kayu dan hasil hutan nonkayu   (misalnya: kina, karet, damar, dan sagu). Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor kayu. Bagi Indonesia, hasil ekspor kayu menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, hutan juga memiliki fungsi lain. Adapun fungsi hutan yaitu sebagai penyimpan cadangan air tanah, penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna. Bahkan, kawasan hutan juga dimanfaatkan untuk objek wisata.

Rangkuman Materi  PPKnIndahnya Persatuan dan Kesatuan Negriku

1. Negara Republik Indonesia memiliki keragaman adat, budaya, dan agama. Salah satu sikap kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan ialah sikap toleransi dan saling menghormati. Salah satu perwujudannya kita tidak boleh menghina teman yang berbeda agama. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah. 

2. Sikap lain yang harus dilakukan yaitu menghargai kebudayaan dberbagai daerah di Indonesia. Negara kita kaya akan berbagai kebudayaaan daerah. Kita boleh membanggakan kebudayaan daerah sendiri. Namun, kita juga harus menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah lain.

2. Jadi, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, bagaimana sikap kita? Kita harus saling menghargai, menghormati, dan menyayangorang lain meskipun berbeda agama, suku, dan budaya. Sikap itulah yang harus selalu kita tanamkan pada diri kita.

2. Toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare yang artinya dengan sabar membiarkan sesuatu. Toleransi dapat diartikan sebagai perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia. Bersikap toleransi berarti bersikap sabar, menahan diri, serta menghargai dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki perbedaan pendapat. Bentuk sikap toleransi terhadap keragaman suku, budaya, agama, ras, dan gender.

4. Teloransi Beragama.  Kebebasan beragama dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal 29 ayat (2) yang berbunyi ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Dengan adanya jaminan kemerdekaan beragama tersebut, segenap warga negara Indonesia hendaknya mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama. Sikap toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan seperti berikut.

  1. Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.
  2. Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
  3.  Menghormati agama yang diyakini orang lain.
  4. Beribadah dengan baik sesuai ajaran agama yang dianut.
  5. Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.
  6. Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah.
  7. Menjaga kerukunan antarumat beragama, intern umat beragama, dan 
5. Toleransi dalam Keragaman Suku dan Ras. Sikap toleran dalam keragaman suku dan ras dapat kita tunjukkan dalam bentuk sikap dan perilaku baik kepada siapa pun tanpa membedakan suku dan ras mana pun. Selain itu, kita senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan martabat setiap manusia dengan mengembangkan semangat persaudaraan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Dalam pergaulan sehari-hari, kita harus bisa menerima suku-suku dan ras bangsa lain. 

6. Toleransi dalam Keragaman Sosial Budaya. Bersikap toleran demi mempertahankan keanekaragaman sosial budaya dalam bentuk tindakan seperti berikut.
  1. Bangga terhadap kebudayaan dalam negeri.
  2. Menyaring budaya asing yang masuk Indonesia. 
  3. Mengetahui dan selalu mencari informasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
  4. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya.
  5. Menghargai hasil kebudayaan suku bangsa lain.
  6. Mempelajari dan menguasai seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangannya. 
  7. Melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti  seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
7. Toleransi dalam Keragaman Gender dan Mengembangkan Kesetaraan Gender. Adapun sikap yang dapat dikembangkan dalam menghormati keragaman gender adalah sebagai berikut :
  1. Tidak membeda-bedakan laki-laki dan perempuan dalam berteman.
  2. Memberikan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan.
  3. Tolong-menolong tanpa membedakan jenis kelamin..

Demikinalah Rangkuman Kelas 4 Tema 7 Subtema 3  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku semoga rangkuman ini memberikan menfaat bagi siapa saja yang membaca dan menggunkan rangkuman ini untuk kegiatan mengajar dan belajar.

Pencarian terkait :
  • Rangkuman kelas 4 tema 7 subtema 3
  • Kelas 4 tema 7 subtema 3
  • Buku kelas 4 tema 7 subtema 3
  • Indahnya keberagaman negriku

Sunday, 3 January 2021

Rangkuman  Kelas 4 Tema 7 subtema 2 Indahnya Keberagaman Budaya Negeriku dan latihan Soal

Rangkuman Kelas 4 Tema 7 subtema 2 Indahnya Keberagaman Budaya Negeriku dan latihan Soal

Rangkuman Materi Tematik Kelas 4 Tema 7 subtema 2 Indahnya Keberagaman Budaya Negeriku


Pada Kesempatan ini kami ingin membagikan "Rangkuman Materi Tema 7 Subtema 2 Indahnya Kebergaman Negriku". Rangkuman materi ini sengaja kami buat untuk membantu para siswa mengingat point-point penting apa saja yang terdapat pada materi Kelas 4 tema 7 subtema 2 Indahnya keberagaman negriku. Hal ini bisa mempermudah siswa untuk lebih hemat dan efesien lagi dari pada membaca buku Indahnya keberagaman Negriku Buku tematik terpadu kurikulum 2013 yang di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan nasioanal. Pembuatan Rangkuman  Kelas 4 Tema 7 subtema 2 Indahnya Keberagaman Budaya Negeriku masih jauh dari kata sempurana untuk melengkapinya adik-adik boleh menabahkannya  lagi di rumah jika menemukan materi penting yang tidak kami muat pada postingan kami kali ini.

Jika adik-adik membutuhkan Raungumuan Materi subtema 1 nya bisa Klil link dibawah ini!.

Rangkuman Tema 7 subtema 1 Indahnya Keberagaman Negriku Kelas 4 SD edis Revisi terbaru

Rangkuman Materi Kelas 4 tema 7 subtema 2


Materi TematiK Kelas 4 Tema 7 Subtema 2 ini memiliki standar kopetnsi yang harus adik-adik tuntaskan selama proses belajar. Adapun Kopetensi Dasar (KD) adalah sebagai Berikut :

Bahasa Indonesia
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.

IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

SBdP
3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
4.3 Memperagakan gerak tari kreasi daerah.

IPA
Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

PPkN
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat 
persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Baik setelah kita mengetahu Kopetensi Dasar (KD) pada Tema 7 subtema 2 Indahnya Keberagaman Budaya Negeriku. Kita baisa jabarkan dengan rangkumana sbb.

Urang Kanekes, Si Suku Baduy

1. Urang Kanekes atau suku Baduy tinggal di Provinsi Banten di pegunungan Kendeng dengan ketinggian 600 mil

2. Masyarakat Kanekes dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tangtu dan panamping. Kelompok tangtu dikenal sebagai Kanekes Dalam atau Baduy Dalam. Sebaliknya, kelompok panamping dikenal sebagai Kanekes Luar atau Baduy Luar. 

3. Kelompok Kanekes Dalam atau Baduy Dalam tinggal di tiga desa, yaitu Cikertawana, Cikeusik, dan Cibeo. Mereka tidak menggunakan barang-barang elektronikm tidak menggunakan alas kaki dan tidak menggunakan pakain yang di jahit

4. Masyarakat Kanekes Luar atau Baduy Luar telah mengenal teknologi dan alat elektronik, Tapi mereka masih bisa dikenali dari ikat kepala dan bajunya yang serba hitam.


Gaya Listrik


1. Lampu dapat menyala karena ada aliran listrik. Arus listrik mengalir darik, kutub positif menuju kutub negatif. Saat arus listrik mengalir melewati, lampu, lampu akan menyala.

2. Setiap benda netral mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) dalam jumlah yang sama.

3.  Saat penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering, elektron dari rambut berpindah ke penggaris. Akibatnya, penggaris plastik kelebihan elektron dan menjadi bermuatan negatif.

4. Tarik-menarik antara muatan pada penggaris plastik dan potongan kertas ini merupakan salah satu bentuk gaya listrik.

5. Listrik yang bersifat diam atau tidak bergerak disebut listriks dinamis

6. Listrik yang bergerak disebut listrik dinamis
listrik statis tema 7 subtema 2 kelas 4

Pola Lantai Gerak Tari

1.  Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai.

2.  Garis imajiner ini juga dapat kita gambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis ini dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian
Pola lantai gerak tari kelas 4 tema 7 subtema 2
sumber : Buku tematik kelas 4 Tema 7

Perubahan Energi  Listrik

1. Peralatan elektronik dapat bekerja karena ada aliran arus listrik. Arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.

3.  Energi listrik bisa berubah menjadi cahaya contoh : lampu,

4.  Energi listrik bisa berubah menjadi gerak contoh : kipas angin, mesin cucim Blander

5.  Energi listrik bisa berubah menjadi Panas contoh : setrika, soder, ricecooker dll

6.  Energi listrik bisa berubah menjadi Dingin contoh : Kulkas

perubahan energi listrik tema 7 subtema 2 kelas 4
Sumber buku tematik Kelas 4 tema 7 Kemendikbud

Rumah Adat Suku Manggarai

1. Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampung adat bernama Waerebo

rumah suku manggarai


2.  rumah adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang. Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu. Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut. Setiap bagian rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali

3. Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut.
a. Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga.
b. Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan
bahan makanan dan barang-barang sehari-hari.
c. Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpanbenih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacang-kacangan.
d. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahanmakanan apabila terjadi kekeringan.
e. Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan
kepada leluhur.

Keberagama Rumah Adat di Indonesia

Keragaman rumah adat di Indonesia sebagai berikut :
1. Aceh Rumoh Aceh, rumah Krong Bade
2. Sumatra Utara Rumah Balai Batak Toba, rumah Bolon
3. Sumatra Barat Rumah Gadang
4. Riau Balai Salaso Jatuh atau rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, rumah Melayu Atap Belah 
5. Kepulauan Riau Rumah Melayu Atap Limas Potong
6. Jambi Rumah Panggung
7. Bengkulu Rumah Bubungan Lima
8. Sumatera Selatan Rumah Limas
9. Bangka Belitung Rumah Rakit dan rumah Limas
10. Lampung Rumah Nuwou Sesat
11. Jawa Barat Rumah Kasepuhan
12. Banten Rumah Adat Baduy
13. DKI Jakarta Rumah Kebaya dan rumah Gudang
14. Jawa Tengah Rumah Joglo
15. D.I. Yogyakarta Rumah Joglo
16. Jawa Timur Rumah Joglo
17. Kalimantan Barat Rumah Panjang
18. Kalimantan Tengah Rumah Betang 
19. Kalimantan Utara Rumah Baloy
20. Kalimantan Timur Rumah Lamin
21. Kalimantan Selatan Rumah Banjar
22. Bali Gapura Candi Bentar
23. Sulawesi Utara Laikas
24. Gorontalo Rumah Adat Doloupa 
25. Sulawesi Tengah Souraja atau rumah Raja atau rumah Besar, 
rumah Tambi
26. Sulawesi Barat Rumah Adat Mandar
27. Sulawesi Selatan Rumah Adat Tongkonan
28. Sulawesi Tenggara Rumah Adat Buton atau rumah Adat Banua Tada
29. Nusa Tenggara Barat Dalam Loka Samawa
30. Nusa Tenggara Timur Sao Ata Mosa Lakitana 
31. Maluku Rumah Baileo
32. MalukuUtara Rumah Baileo
33. Papua Barat Honai
34. Papua Honai

Keberagaman Pakain Adat di Indonesia

Apa saja nama-nama pakaian adat di Indonesia? Berikut beberapa nama pakaian adat di Indonesia.
1. Elee Balang Aceh
2. Ulos Sumatra Utara
3. Bundo Kanduang, Limpapeh 
4. Pakaian Tradisional Melayu Riau
5. Teluk Belanga Kepulauan Riau
7. Aesan Gede Sumatra Selatan
8. Paksian Bangka Belitung
9. Baju Pangsi Banten
10. Kebaya Jawa Barat
11. Kebaya Jawa Tengah
12. Kebaya Ksatrian DI Yogyakarta
13. Pesa’an Jawa Timur
14. Perang Kalimantan Barat
15. Pengantian Bagajah Gamuling 
16. Baju Cele Maluku
17. Pakaian Manteren Lamo Maluku Utara
18. Kulavi (Donggala) Sulawesi Utara
19. Baju Nggembe Sulawesi Tengah
20. Baju Bodo Sulawesi Selatan

Keunikan Pakain Minangkabau

Berikut keunikan Pakain Minangkabau
 1.  Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk runcing (gonjong) menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini disebut tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut suntiang.

2.  Baju adat yang disebut baju batabue. Baju ini penuh dengan hiasan benang emas yang melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Corak hiasan benang emas beragam. Pada pinggir baju ada batas yang diberi benang emas dan disebut minsie. Baju bagian bawah berupa kain atau sarung yang disebut lambak. Kain sarung dapat berupa kain tenun atau kain songket. Wanita Minang juga mengenakan selendang yang disebut salempang.

pakai adata mangkabau tema 7 subtema 2 kelas 4

Keragaman Kesnian Daerah

Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia. :
1. Aceh Tari Seudati, Tari Saman Meusekat
2. Sumatra Utara Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor 
3. Sumatra Barat Tari Piring, Tari payung
4. Riau Tari Tandak, Tari Makan Sirih
5. Kepulauan Riau Tari Joget Lambak
6. Jambi Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan
7. Sumatra Selatan Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
8. Bangka Belitung Tari Campak
9. Bengkulu Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak
10. Lampung Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Badana
11. DKI Jakarta Tari Topeng, Tari Yapong
12. Jawa Barat Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
13. Banten Tari Merak, Tari Cokek
14. Jawa Tengah Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, Tari Gambyong
15. DI Yogyakarta Tari Golek Menak, Tari Bedhaya
16. Jawa Timur Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, Tari Padang Wulan
17. Bali Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
18. Nusa Tenggara Barat Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung
19. Nusa Tenggara Timur Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi
20. Kalimantan Utara Tari Kancet Ledo
21. Kalimantan Barat Tari Monong, Tari Zapin Tembung
22. Kalimantan Tengah Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas
23. Kalimantan Selatan Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu
24. Kalimantan Timur Tari Gong, Tari Perang
25. Sulawesi Utara Tari Maengket, Tari Polo
26. Sulawesi Barat Tari Toerang Batu
27. Sulawesi Tengah Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde
28. Sulawesi Tenggara Tari Balumpa, Tari Dinggu
29. Sulawesi Selatan Tari Kipas, Tari Bosara
30. Gorontalo Tari Saronde
31. Maluku Tari Lenso, Tari Cakelele
32. Maluku Utara Tari Perang, Tari Nahar Ilaa
33. Papua Barat Tari Suanggi, Tari Perang Papua
34. Papua Tari Selamat Datang, Tari Musyoh

Alat Musik Garantung dari Sumatra Utara

1. Daerah Sumatra Utara suku bangsa Batak di Sumatra Utara memiliki seni musik yang disebut uning-
uningan alat musik yang digunakan adalah Garantung,

2. Alat musik garantung terbuat dari kayu, Alat musik garantung dimainkan dengan cara dipukul. Dalam istilah Sumatra Utara, cara memukul garantung ini disebut mamalu




Keberagaman Alat Musik Daerah

Berikut beberapa contoh alat musik daerah di Indonesia.
1. Aceh Serune Kalee
2. Sumatra Utara Aramba
3. Sumatra Barat Saluang
4. Riau Gambus
5. Kepulauan Riau Gendang Panjang
6. Jambi Gambus Jambi
7. Sumatra Selatan Akordeon
8. Bangka Belitung Gendang Melayu
9. Bengkulu Dol
10. Lampung Bende
11. DKI Jakarta Tehyan
12. Jawa Barat Angklung, gamelan, degung
13. Banten Gendang
14. Jawa Tengah Gamelan, calung
15. DI Yogyakarta Gamelan 
16. Jawa Timur Gamelan 
17. Bali Gengceng, gamelan, bumbang
18. Nusa Tenggara Barat Serunai
19. Nusa Tenggara Timur Sasando
20. Kalimantan Utara Babun, Gambang, Rebab
21. Kalimantan Barat Tuma
22. Kalimantan Tengah Japen
23. Kalimantan Selatan Panting
24. Kalimantan Timur Sampe
25. Sulawesi Utara Kolintang
26. Sulawesi Barat Kecapi
27. Sulawesi Tengah Ganda
28. Sulawesi Tenggara Ladolado
29. Sulawesi Selatan Keso
30. Gorontalo Ganda
31. Maluku Nafiri
32. Maluku Utara Fu
33. Papua Barat Guoto
34. Papua Tifa

Perhatikan Beberapa Alat musik Berikut



Demikianlah "Rangukuman Kelas 4 Tema 7 subtema 2 Indahnya Keberagaman Budaya Negeriku dan latihan Soal yang bisa kami bagikan semoga ada manfaat dan pedahnya.