Lirik Lagu Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki

Lirik Lagu Gugur Bunga adalah Ciptaan  Ismail Marzuki. Lagu Gugur bunga ini sering kita dengar pada setiap tanggal 10 November bertepatan dengan hari pahlawan. Lagu tersebut di nyanyikan sebagai bentuk ucapan terimkasih kepada para pahlawan yang telah gugur kerana dengan gigihnya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Lagu ini merupakan salah satu kategori  lagu wajib Nasional di ciptakan tidak jauh setelah proklmasi kemerdekaan.

Lirik Lagu

Gugur  Bunga

Gugur Bunga

Gugur Bunga Betapa hatiku takkan pilu 
Telah gugur pahlawanku 
Betapa hatiku takkan sedih 
Hamba ditinggal sendiri 

Siapakah kini plipur lara 
Nan setia dan perwira 
Siapakah kini pahlawan hati 
Pembela bangsa sejati

Reff :

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman hati
Di hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Tangga Nada Lagu Gugur Buga

Lagu gugur bunga bertangga nada diatonik minor. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada dibagi menjadi dua yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik.

Tempo Lagu Gugur Buga

Lagu "GUGUR BUNGA" adalah dinyanyikan dengan menggunakan Tempo Largo. Tempo Largo ini artinya adalah tempo yang lambat, dengan demikian maka lagu Gugur Bunga pun semakin menunjukkan amanat kesedihan atas gugurnya para pahlawan dalam mempertahankan bangsa Indonesia.

LARGO adalah jenis tempo yang dimainkan dengan lambat sekali. Largo ini maknanya adalah suatu tempo dengan kisaran ketukan antara 40 hingga 60 BMP. Pada sumber lain menyebutkan tempo largo ini memiliki ketukan mulai dari 44 sampai 48 ketukan per menitnya.

Tempo yang lambat ini umumnya dimainkan pada lagu-lagu yang memang mengandung kesedihan. Adapun pada lagu-lagu yang riang gembira dipergunakan tempo yang cepat sehingga menguatkan kesan yang bahagia, senang dan semacamnya.

Makna Lgu Gugur Bunga

"Gugur Bunga di Taman Bakti", yang lebih dikenal dengan sebutan "Gugur Bunga", adalah lagu patriotik Indonesia yang ditulis oleh kompose Ismail Marzuki pada tahun 1945, pada masa perjuangan kemerdekaan mempertahan kan Indonesia dari kembalinya pasukan dan pemerintahan Belanda.

Lagu ini ditulis untuk menghormati tentara Indonesia yang tewas dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lagu ini bercerita tentang kematian seorang tentara, dan perasaan sedih dan kehilangan dari sang penyanyi.

Lagu “Gugur Bunga” menjadi lagu yang banyak dinyanyikan dalam demonstrasi dan pemakaman. Syair dari lagu ini “gugur satu, tumbuh seribu” (satu jatuh, seribu muncul) masuk dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari untuk menggambarkan perjuangan yang tak henti, meski memerlukan pengorbanan besar.

Lagu ini adalah lagu perjuangan yang penting, dan dijadikan sebagai lagu wajib bagi siswa, bersama dengan "Indonesia Raya," Satu Nusa Satu Bangsa ", dan" Bagimu Negeri ".